All about Latest News, Unique, Healthy, Funny, Free Download, Symbian, Tricks And Tips

Puisi untuk Palestina



Ketika bintang malam bertebaran di angkasa.
Ketika hening nya malam mendingin kan suasana.
Ketika semilir angin malam, berhembus menusuk tulang mu.
Dan ketika gelapnya malam, mengiringi tidur nyenyak mu.

Ketika itu juga...

Puluhan rudal di angkasa menghujani singgasana mu.
Suara senjata yang menggelegar,
seakan menghantui mu.
Hanya suara tangis penderitaan,
yang terdengar di sekitar mu.

Ketika pagi menjelang...

Saat mentari pagi tersenyum mengawali hari.
Saat itu juga, kau awali hari di dalam belenggu ini.
Saat embun pagi mendingin kan sanubari.
Saat itu juga, pengikis hati yang kau dapati.

Sahabatku, Palestina...

Berpuluh-puluh tahun kau hidup dalam belenggu zionis.
Berpuluh-puluh tahun kau merasakan penderitaan yang tiada habis.
Kapan kah akhir dari semua ini?

Sahabatku, Palestina...

Aku berdoa tiada habisnya kepada sang pencipta.
Agar kau bisa merasakan indahnya kebebasan di dunia.
Agar kau bisa berdiri kokoh layaknya bangsa-bangsa lain.
Agar kau juga merdeka dan lepas dari belenggu ini.

Semoga jasad-jasad yang telah pergi itu,
bahagia di surga Allah.
Semoga darah yang ada disana,
akan menjadi lautan jernih disurga.
Dan semoga penderitaan ini,
akan segera menjadi kebahagiaan mu.
Hanya do'a tulus yang bisa aku panjatkan untuk mu.

Untuk Sahabatku, Palestina...

# LCKERZ ZEDJATI
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Unik dengan judul Puisi untuk Palestina. Terima kasih!

Share to

Facebook Google+ Twitter Digg
Ditulis oleh: he7x.blogspot.com -

Untuk Donasi Seikhlasnya, Klik Disini :)

Tinggalkan Jejak Dengan Berkomentar